20/01/12

10 Pembayaran Transfer Terunik Sepak Bola

Dalam satu dekade terakhir, sepak bola telah menjadi komoditas bisnis di mana uang banyak memainkan peranan demi hidupnya sebuah permainan dan kompetisi. Satu indikasi yang paling kentara adalah besarnya uang yang terlibat dalam transfer seorang pemain dari satu klub ke klub lain.


Cristiano Ronaldo masih memegang rekor sebagai pemain termahal ketika Real Madrid membelinya dari Manchester United dengan harga fantastis: 80 juta pound atau setara US$132 juta! Selain itu, Ronaldo juga menjadi pemain bola yang memiliki gaji tertinggi dengan bayaran hampir 11 juta pound per tahun! Namun jika dirunut ke belakang, dalam dunia sepak bola, ternyata transfer pemain tak selamanya dinilai dengan uang. Berikut sepuluh nilai transfer yang bisa dibilang cukup unik dan 'aneh':

10. TONY CASCARINO Dari: Crokenhill ke Gillingham, 1982 Transfer: Satu set perangkat latihan Rumor yang beredar tentang masa depan pemain timnas Republik Irlandia ini selalu menyebut bahwa ia dibayar dengan harga satu potong besi seng, namun Cascarino sendiri mengklaim jika Gillingham membayar dengan 'beberapa peralatan latihan, baju olah raga dan barang-barang semacam itu'.

9. GARY PALLISTER Dari: Billingham Town ke Middlesbrough, 1984 Transfer: Satu set baju olah raga, satu tas bola dan jala gawang Pallister boleh saja mengukir prestasi bersama Manchester United, namun langkah pertamanya memasuki dunia sepak bola tak terlalu glamor ketika ia hijrah dari Billingham menuju tim lokal yang lebih 'besar': Middlesbrough di usia 19 tahun. Nilai yang diberikan The Boro sepertinya hanyalah apa yang terserak di sekitar tenda kamp latihan saat itu. United kemudian membelinya dengan nilai transfer yang menjadi rekor untuk seorang bek kala itu, yakni sebesar 2,3 juta pound di tahun 1989.

8. KENNETH KRISTENSEN Dari: Vindbjart ke Floey, 2002 Transfer: Udang segar senilai berat badannya Penyerang yang satu ini membuat sebuah gebrakan di divisi tiga Liga Norwegia dengan mencetak banyak gol hampir di setiap laga - hal yang menarik minat dari Floey. Yang terlihat aneh mungkin adalah bandrolnya yakni udang segar sebanyak berat badan Kristensen. Jumlah itu diukur dengan timbangan ala pertandingan tinju.

7. ZAT KNIGHT Dari: Rushall Olympic ke Fulham, 1999 Transfer: 30 potong pakaian olah raga Pemain belakang yang mengemas 2 caps untuk timnas Inggris ini hengkang dari klub non-liga ke Fulham, secara teknis dengan status bebas transfer. Chairman Fulham, Mohamed Al-Fayed tak punya kewajiban untuk memberi apapun pada Rushall, namun sebagai wujud itikad baik ia mengirimkan 30 potong baju olah raga.

6. ERNIE BLENKINSOP Dari: Cudworth ke Hull City, 1921 Transfer: 100 pound plus satu tong bir Blenkinsop adalah seorang bek kiri yang memiliki caps lumayan untuk timnas Inggris yakni sebanyak 26 kali, bahkan menyandang ban kapten di beberapa laga. Namun awal kepindahannya dari klub kampung halaman ke Hull cukup sederhana: dengan sejumlah uang dan satu tong bir untuk menyenangkan mantan rekan satu timnya.

5. IAN WRIGHT Dari: Greenwich Borough ke Crystal Palace, 1985 Transfer: Satu set anak timbangan Ian Wright, yang di kemudian hari menjadi penggawa Inggris serta salah satu pemegang rekor gol terbanyak di Arsenal, sepertinya ditakdirkan untuk menjadi seorang tukang plester. Namun jalan hidupnya berubah ketika manajer Palace, Steve Coppell menyaksikan penampilannya bersama Greenwich Borough. Janjinya hijrah ke Palace ditukar dengan satu set anak timbangan, dan enam tahun kemudian ia menuju Arsenal berkat torehan 117 golnya.

4. JOHN BARNES Dari: Sudbury Court ke Watford, 1981 Transfer: Satu set baju olah raga Pemain yang kelak menjadi winger andalan Inggris serta legenda Liverpool ini masih berusia 17 tahun kala membela Sudbury Court, dan manajer Graham Taylor memberinya kesempatan seleksi di tim cadangan Watford. Terkesan dengan performa Barnes, satu set baju olah raga pun dikirim Watford ke Sudbury. Lima tahun kemudian, Liverpool ganti mengirim 900.000 pound ke Watford untuk memboyongnya.
3. MARIUS CIOARA Dari: UT Arad ke Regal Hornia, 2006 Transfer: 15 kilogram sosis - Bek Rumania ini ditukarkan dengan 15 kilogram sosis -, namun ia memutuskan pensiun satu hari sesudahnya dan klub barunya, Regal Hornia pun meminta sosis mereka kembali. Setelah hari itu, Cioara meninggalkan sepak bola dan memilih bekerja di pertanian Spanyol dan mengatakan bahwa momen tersebut adalah 'sebuah penghinaan besar'. Tak cukup sampai di situ, mantan klubnya meminta kembali bayaran yang sudah mereka keluarkan - senilai satu hari makan malam untuk tim.

2. ION RADU Dari: Jiul Petrosani ke Valcea, 1998 Transfer: 2 ton daging Jiul Petrosani memutuskan untuk menjual gelandangnya ini demi dua ton daging sapi dan -. Presiden klub menyatakan: "Kami akan menjual daging ini, kemudian membayar semua gaji pemain lainnya."

1. LIVIU BAICEA Dari: Jiul Petrosani ke UT Arad, 1999 Transfer: 10 buah bola sepak Jiul Petrosani dan klub Rumania lainnya, UT Arad tampaknya memiliki kebiasaan untuk melakukan kesepakatan unik. Setelah menjual Radu untuk dua ton daging - Jiul juga menjual bek Liviu Baicea dengan harga sepuluh buah bola sepak.