1. The Satanic Verses by Salman Rushdie
Mungkin salah satu
buku paling kontroversial yang pernah ditulis, setelah rilis di akhir
tahun 80-an The Satanic Verses menyebabkan kegemparan besar di dunia
Islam. Banyak yang percaya bahwa novel keempat Rushdie sangat
menghujat, misalnya dia sebut Nabi Muhammad sebagai Mahound. Sebuah
fatwa yang dikeluarkan terhadap penulis oleh pemimpin spiritual Iran,
Ayatollah Khomeini. Hadiah 1 juta dollar telah diajukan kepada siapa
saja yang membunuh Rushdie dan 3 juta dollar jika pembunuhnya adalah
warga Iran. Negara-negara lain segera ikut dalam kehebohan ini.
Venezuela melarang buku tersebut dan mengancam 15 bulan penjara kepada
siapapun yang membacanya. Sementara di Jepang, seorang penerjemah
yang terlibat dengan buku tersebut ditikam sampai mati. Beberapa
negara lain, termasuk Amerika, mengambil buku dari rak-rak toko buku
mereka. Rushdie hidup bersembunyi selama satu dekade karena takut.
Meskipun begitu, buku ini masih terdaftar untuk Booker Prize pada
tahun 1988.
2. American Psycho by Bret Easton Ellis
Sebuah novel satir
yang keluar pada tahun 1991 menyoroti sifat lelucon dari yuppies di
Amerika. Kisahnya diceritakan melalui seorang protagonis Patrick
Bateman, seorang yuppie gila yang menjadi pembunuh berantai. Dalam
beberapa kali novel ini telah diberi label sebagai 'salah satu novel
kunci dari abad terakhir,' tetapi ketika dirilis membuat kontroversi
besar karena tingkat ekstrem kekerasan grafis dan penyiksaan seksual.
Penulis menerima surat kebencian dan ancaman kematian. Buku ini masih
tidak dapat dibeli oleh orang berusia dibawah 18 tahun di beberapa
negara.
3. The Da Vinci Code by Dan Brown
Buku lain yang
kontroversial yang berkaitan dengan keagamaan, kali ini terhadap iman
Kristen. Cerita ini berkisah tentang tokoh-tokoh yang menemukan
rahasia gelap yang disembunyikan oleh Gereja Katolik selama
berabad-abad, yang menyoroti keilahian Kristus. Buku (dan film) ini
telah menjadi sangat populer tetapi juga memperoleh kontroversi atas
deskripsi akurat tentang sejarah, geografi, seni dan arsitektur.
penulis lain bahkan menggugat Dan Brown untuk plagiarisme.
4. Lolita by Vladimir Nabokov
Jika karakter utama
Anda adalah seorang pedofilia, maka Anda segera akan menjadi
kontroversial dimana-mana. Tidak mengherankan bahwa novel Nabokov's
mendapat kontroversi seperti pada tahun 1955 ketika pertama kali
diterbitkan di Perancis. Sang pedofil yaitu Humbert Humbert, yang
memiliki obsesi tertentu dengan seorang gadis berusia 12 tahun bernama
Dolores Haze. Buku ini dilarang di Perancis, Inggris, Selandia Baru,
Afrika Selatan dan Argentina. Anehnya, meskipun begitu, buku ini
sukses besar di Amerika, di mana terjual 100.000 eksemplar dalam tiga
minggu pertama.
5. Adventures of Huckleberry Finn by Mark Twain
Buku ini merupakan
salah satu buku yang paling menantang sepanjang masa, khususnya di
Amerika Serikat. Buku ini telah dilarang dari perpustakaan di seluruh
negeri maupun dihapus dari kurikulum sekolah. Buku ini juga ada dalam
daftar American Library Association’s ‘Most Frequently Challenged
Books’. Alasan untuk semua ini adalah karena bahasa rasial yang
digunakan dalam buku ini. Sebagai contoh, kata 'negro' muncul dalam
buku ini lebih dari 200 kali.
6. The Chocolate War by Robert Cormier
Chocolate War ditulis
untuk remaja dan dewasa muda. Tetapi begitu orang tua menyadari apa
isi dari halaman-halaman buku tersebut, maka mareka protes dan meminta
buku tersebut dilarang edar. Dirilis pada tahun 1974 novel ini berisi
kekerasan, kata-kata makian dan adegan masturbasi. Buku ini masih
dilarang di perpustakaan dan toko-toko di seluruh dunia sampai hari
ini, dan Anda tidak akan menemukannya di sekolah.
7. The Harry Potter series by JK Rowling
Disamping
keberhasilan global yang menakjubkan dari serial Harry Potter di
kalangan anak-anak dan para pembaca dewasa, masih ada sejumlah besar
kontroversi seputar buku ini. Para orang-orang fanatik di seluruh
dunia menyebutkan bahwa seri Harry Potter mempromosikan Satanisme.
Statistik diungkapkan oleh para ilmuwan pustakawan mengungkapkan bahwa
lebih dari 3.000 upaya dan laporan telah dilakukan antara tahun 2000
dan 2005 untuk meminta buku-buku tersebut dilarang di AS.
8. The Wasp Factory by Iain Banks
Ketika The Wasp
Factory keluar pada tahun 1984, itu adalah novel pertama Iain Banks,
seorang penulis asal Skotlandia. Novel tebal ini datang dengan
kontroversi karena isinya yang mengandung materi kekerasan. Ditulis
dalam gaya kata ganti orang pertama, kisah ini diceritakan melalui
pikiran sadis karakter protagonis Frank Cauldhame yang berumur 16
tahun. Karakter ini menggambarkan masa kecil yang meresahkan dimana
dia menyiksa binatang dan membunuh 3 anak. Pikirkan bagaimana Frank
dalam tahun-tahun awal hidupnya.
9. The Catcher in the Rye by J.D. Salinger
Digambarkan oleh
banyak orang sebagai salah satu novel terbesar yang pernah ditulis dan
dimasukkan dalam daftar Time Magazine's dari 100 novel berbahasa
Inggris terbaik. The Catcher in the Rye masih tidak kekurangan
kontroversi dan kritik. Awalnya ditujukan untuk pembaca dewasa, namun
remaja banyak menikmati novel (dan masih melakukannya). Sebagai tokoh
sentral adalah Holden Caulfield, seorang pemberontak. Mengangkat tema
misalnya kebingungan, kecemasan, seksualitas, keterasingan, dan banyak
pemberontakan remaja yang terkait dengan isu Caulfield's. Tapi buku
ini mengalami kontroversi karena alasan yang sangat sensitif. Beberapa
kritikus ingin buku itu disensor karena mengandung 'anti-Kristen'
sentimen.
10. Nineteen Eighty-Four by George Orwell
Ditulis oleh George
Orwell ketika ia menjelang kematian, novel ini sangat dipengaruhi oleh
pandangan politik penulis. Tema dalam buku ini menyertakan Amerika
Serikat dan Uni Soviet, dan topik-topik seputar seperti totaliterisme,
penyiksaan, mengendalikan pikiran, pelanggaran privasi, agama
terorganisir, sensor, seks dan banyak lagi. Novel ini juga dikatakan
telah menciptakan gagasan tentang 'Big Brother', bahwa kita selalu
diawasi. Banyak fanatik mengklaim bahwa Nineteen Eighty-Four ditulis
oleh Orwell yang sedang sangat sakit dan tidak sehat jasmani pada saat
itu sehingga ngawur, dan untuk alasan itu harus dilarang. Lainnya
tidak setuju mengatakan itu adalah maha karya-nya.
sumber:kaskus.us