1. Puncak Tyrol
Berada di ketinggian 3.000 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Platform yang didesain Astearchitecture ini terletak di Tyrol, Austria.
Baja tahan cuaca digunakan dalam pembangunannya untuk mengantisipasi
cuaca ekstrem. Para pengunjung dapat berdiri sembilan meter dari
puncak gunung untuk melihat pemandangan gletser Stubai.
2. Iguazu
Berbentuk spiral dan berlokasi di salah satu air terjun Iguazu di
Brasil. Selain air terjun yang memang menakjubkan, lokasinya yang berada
di hutan lindung subtropis membuat wisata di tempat ini semakin
menyenangkan. Platform pemandangan ini begitu dekatnya sehingga para
pengunjung akan tersemprot oleh percikan air. Bahkan, telinga seakan
tuli sejenak oleh raungan air jatuh dari ketinggian 80 kaki.
3. Dachstein Skywalk
Berada di ketinggian 2.700 mdpl. Skywalk ini termasuk tujuan populer
di Styria, Austria. Disebut "balkon" pegunungan Alpen, Dachstein
Skywalk berada pada ketinggian 2.700 mdpl dan di atas bebatuan
vertikal Hunerkogel setinggi 250 m. Pemandangan 360 derajat
memperlihatkan kepada para pengunjung panorama alam Slovenia di
selatan Republik Czech di sebelah utara. Skywalk ini jauh lebih tinggi
dari platform di air terjun Niagara ataupun yang berada di air terjun
Iguazu, Brasil.4. Willis Tower Skydeck (Sears Tower)
Para pengunjung dapat merasakan jantung berdegup saat berdiri di atas
sebuah lantai kaca yang berada di atas ketinggian 103 lantai dengan
pemandangan langsung ke bawah. Inilah sebuah "permainan" baru yang bisa
membuat jantung copot di SkyDeck, Tower Sears, Chicago, Amerika
Serikat. Para pengunjung cukup perlu berdiri di sebuah kotak yang
terbuat dari kaca, terletak di luar jendela di atas ketinggian 412
meter.5. Il Binocolo
Terbuat dari baja dan berlokasi di Merano BZ, Italia. Di dalam kebun
kastil Trauttmansdorff, Italia, para pengunjung akan menemukan platform
besi yang memukau ini keluar dari pepohonan. Dengan merujuk namanya,
yang berarti teropong, berasal dari bentuk atap kecil platform
tersebut dan pemandangan sekitar. Platform ini didesain oleh arsitek
Matteo Thun.6. Landscape Promontory
Landscape Promontory di Swiss, adalah platform pemandangan gantung
yang didesain Paolo Burgi sebagai bagian proyek Cardada. Sebuah
revitalisasi Gunung Cardada di Swiss yang diharapkan selesai pada tahun
2010. Lorong yang terbuat dari besi dan titanium berujung pada
platform pemandangan dengan pemandangan Lago Maggiore. Bukan hanya
pemandangan yang dapat dinikmati para pengunjung. Simbol-simbol di ubin
dan sejumlah keterangan yang tertulis di susuran platform menawarkan
referensi tentang sejarah dan kesusastraan.7. Infinity Room
Terletak di House on the Rock di Wisconsin, Amerika Serikat, dengan
panjang 200 meter dan ketinggian 150 m dari permukaan bukit. House on
the Rock, pertama kali dibuka pada tahun 1959, adalah kompleks ruangan,
jalan, kebun, dan toko dengan desain arsitektur unik oleh Alex Jordan
Jr. Berlokasi di Spring Green, Wisconsin, dan merupakan tempat wisata
regional. The Infinity Room di rumah itu memanjang beberapa ratus kaki
dari lembah, tanpa penyangga di bawahnya, dengan lebih dari 3.000
jendela buatan tangan di pinggirnya.8. 5 Fingers Viewing Platform
Berada di Krippenstein, Austria, dengan bentuk lima jari sepanjang 12
meter. Para pelancong dapat melihat platform yang paling spektakuler
di pegunungan Alpen. Betapa tidak, setiap bentuk jari selebar empat
meter itu dibangun di atas tebing setinggi sekitar 400 meter. Platform
ini dapat ditempuh kurang dari 20 menit dari Stasiun Krippenstein,
Dachstein, dengan kendaraan kabel.
9. Grand Canyon Skywalk
Berada tepat di Grand Canyon dan di atas Sungai Colorado, Grand
Canyon, Amerika Serikat. Platform menegangkan berbentuk tapal kuda ini
bergantung tepat 4.000 kaki di atas tanah dan memanjang 65 kaki dari
ujung tebing Grand Canyon. Skywalk berbentuk tapal kuda ini dibangun
dari tembok kaca setebal empat inchi dan pengunjung diharuskan memakai
kaus kaki antigores bila ingin berjalan dan melihat pemandangan di
sana. Ini adalah karya arsitektur luar biasa yang sanggup menahan
berat sampai 70 ton dan dapat menahan tiupan angin sampai 100 meter
per jam.10. Aurland Lookout
Arsitek Todd Saunders dan Tommie Wilhelmsen ditugaskan membuat desain
tempat pemberhentian yang indah di atas Gunung Aurland di Norwegia dan
menghasilkan si cantik ini yang mendapat tempat pertama di kompetisi
rute wisata Norwegia. Sisi paling luar platform yang melengkung untuk
membentuk fondasi struktur ditutup sebuah kaca. Ini jelas memberikan
pemandangan luar biasa ke daratan di bawah untuk mereka yang berani
berjalan sampai paling ujung.
Gimana gan, liatnya aja udah merindingkan.. hehe ^_^